KAPAL EXPRES BAHARI NIKAT BERANGKAT KE BAWEAN
Gresik - Frustasi tak bisa pulang ke kampung halamannya,
ratusan warga Bawean di Gresik ngeluruk Pelabuhan Gresik. Mereka memaksa agar
kapal cepat Express Bahari 8C dijalankan untuk mengangkut warga Bawean pulang.
Maklum, mereka sudah tertahan lebih dari seminggu di Gresik
karena izin kapal Express Bahari yang telah dibekukan dinas perhubungan
(dishub) Gresik.
Di bawah tekanan para penumpang, kapal berkapasitas 347
tempat duduk itu pun akhirnya berangkat pukul 16.00 WIB. Para penumpang tidak
peduli meski kapal itu tidak mengantongi izin operasional dari Dishub Gresik.
Kapal yang dioperasikan PT Sakti Inti Makmur (SIM) itu hanya
mengantongi izin yang diberikan oleh Kasi Kelaik Lautan Adpel Gresik, R Sadeli.
Kapal itu berhasil berangkat juga atas dorongan dari 2 anggota dewan, Akhwan
dari fraksi Demokrat dan Muhajir dari fraksi PKB.
"Sudah sepekan lebih warga Bawean tak bisa pulang ke
kampungnya. Ini yang kami jadikan alasan agar kapal Express Bahari segera
diberangkatkan," ujar Muhajir.
Dikonfirmasi secara terpisah oleh wartawan, Kadishub Gresik
Nuruddin, mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab bila terjadi apa-apa
dengan kapal Express Bahari. Karena sejak awal kapal cepat itu dibekukan
izinnya karena faktor keselamatan yakni bodi kapal yang terbuat dari fiber.
"Dulu pernah pecah lambung. Jadi saya tidak berani
menanggung risikonya," ujar Nuruddin.-Detik.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan