KAPAL TONGKANG MUAT 400 TON SOLAR TENGGELAM DI BAWEAN
Surabaya - Musibah kapal tenggelam kembali terjadi. Sebuah
kapal tongkang bermuatan solar dihajar ombak di perairan Bawean, Jawa Timur.
Awak kapal berhasil diselamatkan. Meski 400 ton solar yang dibawa ikut tenggelam bersama
kapal, Nahkoda Roi Harmoko beserta 10 Anak Buah Kapal (ABK) lolos dari maut.
Mereka berhasil diselamatkan sebuah kapal tug boat.
"Informasi dari nahkoda, kapal tersebut tenggelam
setelah diterjang ombak besar," kata Kepala Syahbandar Bawean Suko, Minggu
(18/12/2011).
Suko mengatakan bahwa kapal itu tenggelam 8 mil dari Pulau
Bawean. Dari informasi yang dihimpun, tongkang itu berangkat dari Pelabuhan
Tanjung Perak.
Kapal itu rencananya tiba di dermaga Sangkapura, Bawean
pukul 17.00 WIB. Tetapi di 8 mil sebelum Bawean, cuaca memburuk dengan ombak
yang makin besar. Ombak hingga setinggi 4 meter tersebut akhirnya menghantam
tongkang.
Solar yang diangkut tongkang adalah solar untuk suplai
pembangkit listrik di Pulau Bawean. Tenggelamnya tongkang pengangkut solar
tersebut tentu saja menjadikan Bawean terancam pasokan listrik.
Krisis listrik yang mungkin terjadi berarti akan menambah penderitaan
warga Bawean. Hingga saat ini, pulau yang berjarak 80 mil dari Gresik itu
sedang dilanda krisis bahan bakar bensin.
Akibatnya, satu liter bensin dihargai Rp 6 - Rp 11 ribu.
Krisis bensin terjadi setelah Kapal Layar Motor (KLM) Dharma Ferry yang
menyuplai bensin untuk Bawean terbakar di Pelabuhan Sidayu lawas, Lamongan,
beberapa lalu.- Detik.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan