bule anakna oreng phebien . EKONOMI PENDUDUK KUDUK-KUDUK DIBANTU KIRIMAN DARI MALAYSIA - Kuduk-Kuduk Channels
Home » » EKONOMI PENDUDUK KUDUK-KUDUK DIBANTU KIRIMAN DARI MALAYSIA

EKONOMI PENDUDUK KUDUK-KUDUK DIBANTU KIRIMAN DARI MALAYSIA

Written By Unknown on Khamis, 1 November 2012 | 2:16 PTG


Ekonomi Penduduk Kuduk-Kuduk dibantu Oleh Kiriman Dari Malaysia 





      
Masjid Desa kuduk-kuduk di Bawean 




Media Bawean menjelajahi masuk kampung Kuduk-Kuduk, desa Patarselamat, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Waktu sore hari memasuki perkampungan terlihat sepi, hanya beberapa kaum perempuan sedang duduk-duduk di depan teras rumahnya. Oleh warga tempatan diarahkan menuju lapangan sepak bola, alasannya ada latihan sepak bola oleh pelatih ternama Darul (ahli Koramil Sangkapura).

Sampai di lapangan hijau, Media Bawean berwawancara bersama Usman sebagai tokoh pemuda Kuduk-Kuduk.Ditanya sumber pendapatan utam warga tempatan, lelaki berbadan gemuk sempat berfikir lama, kemudian menjawab sumber bergantung kiriman dari negari jiran Malaysia.

"Hampir setiap rumah mempunyai keluarga yang bekerja di Malaysia, umumnya si suami merantau ke Malaysia, sedangkan isterinya menetap di rumah bertugas menjaga anak-anaknya," katanya.
"Sementara kaum lelaki yang menetap sekarang, terdiri anak muda atau pemuda dan orang tua sudah lanjut usia tidak mampu bekerja," katanya.

"Kiriman dari negeri jiran Malaysia tentunya berbeza disesuaikan dengan pendapatan bekerja. Antara Rp.500ribu sampai Rp.1juta, atau lebih banyak lagi bagi yang berjaya bekerja," ujarnya.
"Ada juga sebahagian yang tidak menerima kiriman sampai berbulan berhubung penghasilannya minim, ada sebahagian pekerja yang menggunakan permit sampai bertahun-tahun tidak mampu untuk pulang ke kampung," terangnya.

"Sebaliknya ada warga mempunyai I/C dengan pendapatan tinggi juga lupa pulang kampung atau lupa isteri di rumah, disebabkan berkahwin lagi di Malaysia," katanya.

Menurut Usman, sumbangan warga Kuduk-Kuduk di Malaysia untuk pembangunan kampung sangat besar, diantaranya pembangunan masjid dan padang bola sepak yang sekarang dimanfaatkan pemuda berlatih main bola.

"Di Malaysia umumnya berada di Gombak, Syah Alam. Kajang, termasuk Serawak dan bekerja ke negara-negara lain seperti Brunei Darussalam, serta di Singapore sudah menjadi penduduk tetap," jelasnya.

"Warga yang menetap di Pulau Bawean, sebahagian besar hanya bekerja ke sawah yang hasilnya cukup buat makan bersama keluarga," ringkasnya.

Kesimpulannya menurut Usman, sumber pendapatan warga Kuduk-Kuduk ditunjang kiriman dari negeri jiran Malaysia.- md




Share this article :

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

 
.
 KUDUK MEDIA KKC : Informasi komuniti bawean
© 2010 - 2015. Kuduk-Kuduk Channels - Hak Cipta Terpelihara
KHABAR ORANG BAWEAN
Hantar Maklumat [ keluar ]