GUBENUR SOEKARWO DIMINTA
TIDAK UTAMAKAN PERBEZAAN
"Penghentian bantuan program jalan lain menuju
kesejahteraan (Jalin Kesra)ini bentuk disikriminasi kepada nelayan atau
masyarakat pesisir di kepulauan," kata Ketua Forum Masyarakat Kelautan dan
Perikanan, Oki Lukito melalui rilis yang diterima detiksurabaya.com, Selasa
(2/8/2011).
Oki mengatakan, banyak kendala yang dihadapi pada saat
realisasi bantuan dari APBD tahun 2010 senilai sekitar Rp 7 miliar. Namun, ia
menegaskan, bahwa kesalahan itu bukan pada masyarakat penerima bantuan, tapi
kesalahan dari birokrasi yang memberikan bantuan perahu tidak layak.
Seperti bantuan 7 perahu bagi warga di Pulau Mandangin
Kabupaten Sampang, yang tenggelam tidak dapat digunakan melaut. Di Kepulauan
Bawean Kabupaten Gresik mendapatkan 9 perahu bantuan dari Jalin Kesra yang
tidak bisa mengapung dengan sempurna.
"Yang salah ini dari birokrasi, kenapa memberikan
perahu yang harganya murah dan tidak layak melaut," tuturnya.
Ia menambahkan, selain bantuan perahu, juga ada permasalahan
pada bantuan cadik/katir tambahan dari bambu untuk masyarakat Bawean dan hanya
diletakkan di dalam gudang.
Pihaknya juga menyoroti bantuan jaring untuk warga Pulau
Gili Bawean. Selain panjang jaring yang tidak sesuai standart, warga juga
dimintai uang.
"Ada 7 nelayan di Pulau Gili yang merasa ditipu. Setiap
orang yang mengambil jaring bantuan di kantor desa membayar Rp 300 ribu. Jaring
itu juga panjangnya 3 meter, padahal standartnya 12 meter," terangnya.
Oki berharap Gubernur Soekarwo yang juga ketua DPD Partai
Demokrat Jatim itu bersungguh-sungguh memperhatikan masyarakat
pesisir."Jangan hanya sekedar pencitraan saja," tegasnya.
"Kami juga meminta aparat berwewenang untuk memeriksa
dugaan manipulasi dan penyelewengan bantuan Jalin Kesra tahun 2010, khususnya
pengadaan perahu dan peralatan jaring," ujarnya.
Mereka juga meminta Badan Pusat Statistik (BPS), Bapemas dan
instasi terkait agar dalam penyajian data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Keakuratan hasil pendataan masyarakat miskin di
pesisir dan pulau-pulau kecil, agar bantuan bisa tepat sasaran dan bisa
dimanfaatkan oleh penerima bantuan," jelasnya.-Surabaya.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan